Balok Kastella (castellated beam) yakni balok yang digunakan untuk konstruksi bentang panjang (lebih dari 8 meter), yang berupa 2 profil baja yang disatukan menjadi 1 untuk mendapat tinggi profil yang sesuai. Balok kastella disebut juga honey comb beam, sebab bentuk lubang segi enamnya yang ibarat sarang lebah (honey comb). Profil tersebut dilubangi untuk memperkecil berat sendiri profil dan semoga sambungan las nya sanggup lebih efekti dan efisien.
Besarnya sudut kemiringn θ antara 45' hingga 70', sedangkan yang sering digunakan di lapangan yakni 45' dan 60'. Sudut θ ditentukan dengan memperhitungkan tegangan geser yang terjadi pada belahan garis netral tubuh sehingga tidak melebihi tegangan ijinnya. Analisis perhitungan penampang balok kastella yakni sebagai berikut
:
:
Gambar 1. Spesifikasi Balok Kastella
Analisis Perhitungan :
Dipakai sudut kemiringan 60'
Dengan : dg = tinggi profil castella.
db = tinggi profil balok awal.
h = tinggi pemotongan profil.
Syarat tinggi penampang balok kastella
= 2 y > h
= 2 (250 + 125) > 250
= 750 > 250 (OK)
Dari persamaan di atas terlihat adanya penambahan tinggi profil dari db (tinggi profil balok awal) menjadi dg (tinggi profil castella), sehingga akan menaikan momen inersia dan otomatis akan menaikan pula Kapasitas Lenturnya.
Gambar 2. Penampang Balok Kastella yang Telah Direncanakan
Gambar 3. Balok Kastella yang Telah Terpasang
Gambar 4. Tampak Samping Bentang Balok Kastella sepanjang 23 meter (digunakan untuk area bengkel)
Gambar 5. Tampak Belakang Bentang Balok Kastella sepanjang 23 meter (digunakan untuk area bengkel)
Btw, judul ini juga menjadi topik dalam Tugas Akhir aku loh...
Detail perencanaan struktur gedung dengan ETABS mulai dari pemodelan struktur, pembebanan, analisis gempa, dan perhitungan strukturnya sanggup dibaca disini.
-
0 komentar
Posting Komentar