Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai

No Comments
 Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai
Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak. Perencanaan elemen pelat lantai tidak kalah pentingnya dengan perencanaan balok, kolom, dan pondasi. Pelat lantai yang tidak direncanakan dengan baik sanggup menimbulkan lendutan dan getaran ketika ada beban yang bekerja pada pelat tersebut. Data teknis plat lantai yang akan Kita rencanakan kali ini ialah sebagai berikut :
  • Mutu beton, f’c = 30 MPa
  • Sisi bentang panjang, Ly = 7,2 m
  • Sisi bentang pendek, Lyx = 2,4 m
  • Tegangan leleh baja tulangan, fy = 240 MPa
  • Diameter tulangan = P 8 dan P 10
Denah dari plat lantai yang akan di desain ditunjukkan pada Gambar berikut :

Gambar 1. Denah Plat Lantai


Langkah- langkah perancanaan pelat lantai ialah sebagai berikut :
  1. Menentukan syarat- syarat batas dan bentang pelat lantai.
  2. Menentukan tebal pelat lantai.
  3. Menghitung beban yang bekerja pada pelat lantai (beban mati dan hidup).
  4. Menentukan nilai momen yang bekerja pada pelat lantai.
  5. Menghitung penulangan plat lantai.
Gambar 2. Bagan Perhitungan Tulangan Plat Lantai


1. Menentukan syarat- syarat batas dan bentang pelat lantai
 Perbandingan nilai bentang panjang dengan bentang pendek :

2. Menentukan tebal pelat lantai :
Berdasarkan peraturan SNI 03-2847-2002 Pasal 15.3.6, rasio kekakuan elastis balok terhadap pelat lantai ditentukan dengan langkah sebagai berikut:
  • Sisi balok induk B1
    • h = 700 mm,
    • b = 400 mm,
    • L = 2400 mm, 
    • Tebal pelat lantai =120 cm
 Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai
  • Sisi balok anak BA
    • h = 600 mm,
    • b = 400 mm,
    • L = 7200mm, 
    • Tebal pelat lantai =120 cm
  • Rasio kekakuan rata- rata 
 Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai 

Berdasarkan peraturan SNI 03-2847-2002 Pasal 11.5.3.(3).(c) mengatur tebal pelat lantai minimum dengan balok yang menghubungkan rujukan pada semua sisinya dilarang kurang dari hmin, dimana tebal minimum pelat lantai dengan αm > 2 dihitung sebagai berikut :


Maka dipakai tebal plat beton 120 mm


3. Menghitung beban yang bekerja pada pelat lantai (beban mati dan hidup) :
Jenis beban yang bekerja pada pelat lantai ialah beban mati dan hidup dengan perhitungan sebagai berikut.

3.1 Beban Mati (D)
Beban mati merata yang bekerja pada plat lantai 2- 7 mencakup :
  • Beban plat lantai = 0,12 x 24 =   2,88 kN/m2
  • Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16 = 0,16 kN/m2
  • Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22 = 0,66 kN/m2
  • Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 = 0,22 kN/m2
  • Beban plafon dan penggantung =  0,2   kN/m2
  • Beban Instalasi ME = 0,25 kN/m2
  • Total beban mati  =  4,37 kN/m2   
3.2 Beban Hidup (L) = 2,5  kN/m2


3.3 Beban Rencana (Wu)  = 1,2D + 1,6L = 1,2 x 4,37 + 1,6 x 2,5 = 9,24 kN/ m2.


4. Menentukan Nilai Momen yang Bekerja pada Pelat Lantai :

Berdasarkan analisis kegiatan ETABS v9.7.2 nilai momen yang bekerja pada pelat lantai As F3 – G2 tipe S1 diperoleh hasil sesuai pada Gambar 2.

  Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai
Gambar 3. Momen Pelat Lantai M11 dan M22 Hasil Analisis Program  ETABS v9.7.2

Besarnya momen yang bekerja pada plat lantai hasil analisa software ETABS v.9.7.2 ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.
 
                                   Tabel 1. Output Momen Pelat Lantai Tipe S1 Denah Lantai 3



Diagram momen rujukan dan lapangan yang bekerja pada plat lantai ialah pada Gambar 5.13.
Gambar 4. Momen Pelat Lantai di kawasan Tumpuan dan Lapangan


Detail penulangan plat lantai ditunjukkan pada Gambar berikut
 Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai

Gambar 5. Momen Pelat Lantai di kawasan Tumpuan dan Lapangan



Gambar 6. Momen Pelat Lantai di kawasan Tumpuan dan Lapangan



Gambar 7. Momen Pelat Lantai di kawasan Tumpuan dan Lapangan


 Pelat lantai ialah bab dari eleman gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak Medan Perhitungan Struktur Pelat Lantai
Gambar 7. Penulangan Pelat Lantai di kawasan Tumpuan dan Lapangan



NB :
  1. Pada perhitungan struktur di atas Kami belum memasukkan perhitungan tulangan, alasannya perhitungannya kompleks dan ada banyak rumus yang tidak sanggup diketik ke blog (karena keterbatasan symbol),
  2. Perhitungan yang lebih lengkap dan detail Kami paparkan dalam : "Ebook Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan ETABS" yang sanggup Anda dapatkan disini.
  3. Spreadsgeet excell perhitungan plat lantai tersebut sanggup Anda dapatkan secara GRATIS sehabis Anda tergabung dalam Member Area website Kami disini.


Berikut ialah Ebook Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan lebih dari 125 halaman yang membahas Lengkap perencanaan struktur, mulai dari pemodelan, perkiraan yang digunakan, hingga ke perhitungannya.

PEMESANAN BISA DILAKUKAN 24 JAM DENGAN SMS FORMAT :

                Order         : Ebook Perencanaan Struktur
Nama         : .................................
Email         : ................................


 SMS ke Nomor : 085 643 699 889

ATAU

Isi form ini untuk dapatkan Ebook di atas.


File akan dikirim via email maksimal 1x 12 jam sehabis Anda melaksanakan transfer pembayaran via BRI/ Mandiri.


LEBIH DARI 10 % DANA YANG TERKUMPUL AKAN DISEDEKAHKAN.

Semoga bermanfaat dan menjadi amal ibadah untuk kita semua,


Best Regard,
Muhammad Miftakhur Riza,
Manager and Structural Engineer at ARS GROUP



--------
Jangan lupa mohon dicantumkan sumbernya, Jika Anda mencopy artikel ini.
Terima kasih

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar