 |
| Tips dan Trik Renovasi Rumah Hemat Biaya |
Merenovasi rumah seringkali di anggap sebagai salah satu pekerjaan yang menciptakan setiap orang pusing bukan kepalang. Kenapa bisa? Karena dalam merenovasi sudah niscaya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Itupun belum ditambah dengan biaya tak terduga, yang mana kalau semua di total akan mengakibatkan biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran yang telah direncanakan.
Apalagi tidak semua orang yang merencanakan untuk merenovasi rumahnya berasal dari golongan yang ekonominya lebih. Untuk itu, diharapkan pengetahuan yang lebih mengenai cara merenovasi rumah. Tujuannya tak lain yaitu biar biaya yang dikeluarkan nantinya sanggup seminim mungkin atau setidaknya sanggup ditekan ke margin terendah, sehingga biaya merenovasi rumah menjadi murah dan kepala pun tidak terlalu pusing lagi.
Jangankan yang ekonominya di bawah kelas menengah, orang-orang dengan ekonomi di atas kelas mengenah saja masih berpikir berulang-ulang kalau ingin merenovasi rumahnya. Dan yang dipikirkan pun tak lain yaitu bagaimana biar biaya yang dikeluarkan untuk merenovasi rumah jadi murah?
Nah, berbicara wacana biaya atau budget alias anggaran merenovasi rumah, maka diharapkan tips dan trik biar biaya merenovasi rumah jadi murah. Siapa sih yang nggak mau menghemat biaya dikala akan merenovasi rumah? Saya saja mau, malah pakai bangad.
Dengan menerapkan tips dan trik menghemat biaya renovasi rumah, tentu setiap orang berharap biar sanggup menekan biaya pengeluaran yang setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Selain itu, dengan adanya tips dan trik juga, semua niscaya berharap biar biaya yang sudah dianggarkan sanggup tercapai dengan maksimal. Ya, kan?
Lalu, tips dan trik yang dimaksud itu menyerupai apa? Mau tahu, berikut tips dan trik menghemat biaya renovasi rumah yang sanggup kau terapkan ketika nanti punya niat untuk merenovasi rumah.
Tentukan Skala Prioritas
Kenapa harus menciptakan skala prioritas? Jawabannya ada pada klarifikasi singkat di bawah ini. Di simak baik-baik dan pahami.
Jika mengikuti kata hati atau saran dari tukang, bisa-bisa renovasi kau hanya setengah saja yang selesai. Kok bisa? Karena jawaban mengikuti kemauanmu atau tukang, biaya yang kau sedikan jadi kemana-mana dan itu akan menciptakan anggaran yang kau sediakan cepat habis.
Disinilah perlunya menciptakan skala prioritas di dalam melaksanakan renovasi rumah. Misalnya saja kalau memang tujuan awalnya menciptakan satu kamar tidur untuk anak, maka lakukan sesuai rencana. Godaan biasanya muncul dengan adanya harapan menambah buffet kecil, meja berguru anak, menciptakan wallpaper bernuansa anak, dan sebagainya.
Jika kau tidak fokus pada skala prioritas, maka biaya yang akan dikeluarkan sudah niscaya akan membengkak. Padahal anggaran yang kau miliki sangat terbatas alias pas-pasan. Ujung-ujungnya, kau niscaya akan pusing sendiri juga.
Manfaatkan Bahan Bangunan “Bekas” Yang Masih Layak Pakai
Jika kau merencanakan untuk merenovasi rumah, ada baiknya materi yang berdasarkan kau masih layak pakai jangan di buang. Kenapa?
Jawabannya simple saja, sebab sanggup jadi bahan-bahan tersebut akan bermanfaat suatu dikala nanti. Bisa jadi ketika merencanakan renovasi rumah lagi, kau eksklusif teringat dengan beberapa materi bangunan bekas hasil renovasi sebelumnya yang tidak terpakai. Atau dengan kata lain materi tersebut masih layak pakai namun masuk dalam kategori pecahan yang ikut direnovasi.
Tidak ada salahnya untuk memakai kembali materi bangunan bekas yang kondisinya masih bagus tersebut, contohnya saja pintu, jendela, genteng, peralatan sanitasi dan sebagainya. Toh materi tersebut sanggup dibentuk menyerupai gres dengan, yakni mengecat ulang atau memolesnya dengan vernis atau politur sehingga tampak baru. Atau kalau masih punya marmer bekas, jangan dibuang sebab pecahan marmer tersebut sanggup mempercantik bangunan atau interior rumah.
Jadi tidak ada salahnya bukan memakai materi bangunan bekas yang masih layak pakai. Selain sanggup membantumu untuk lebih hemat, juga sanggup dipakai kembali sesuai dengan kreativitas atau daya imajinasimu.
Buat Hitungan Volume Harga Pengerjaan
Ada banyak metode perhitungan budget renovasi menyerupai uraian terdahulu. Sebaiknya kau coba cek satu persatu sebagai materi acuan atau perbandingan. Pilih metode yang paling hemat. Lakukan perhitungan anggaran terperinci dengan cara menghitung volume dan harga-harga dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan. Jika kau disiplin dalam melakukannya, maka nilai bangunanmu akan maksimal, biaya ekonomis dan hasil terlihat bagus.
Perlu diingat bahwa rincian komponen pekerjaan sangat fleksibel dan sewaktu-waktu sanggup berkembang, contohnya adanya penambahan dinding, plafond dan epilog atap. Atau sanggup juga sebab penambahan pekerjaan instalasi mekanikal, elektrikal, dan pumbling yang terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, udara, air bersih, dan jalan masuk air kotor. Belum lagi pekerjaan halaman menyerupai jalan setapak, halaman, dan taman. Yang mana kalau ini semua di ikuti, karenanya tak akan pernah tercapai sesuai anggaran yang sudah dibuat.
Jika sudah demikian, sebaiknya segera kau balik ke poin pertama yakni fokus ke skala prioritas dan biaya yang sudah ditentukan.
Hitung Rencana Pengeluaran
Dalam menciptakan perhitungan biaya, kau sanggup melakukannya sendiri menyerupai panduan yang sudah diberikan. Jangan lupa, pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) harus berdasarkan jenis material dan komponen pekerjaan. Sebagai pola cara menghitung besarnya komponen beton, sanggup dilakukan dengan menciptakan perhitungan volume secara satuan isi (m3), dikalikan dengan harga satuan per m3 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan material per m3 @Rp/m3.
Rekanan Dengan Toko Material
Banyak toko bangunan yang memperlihatkan fasilitas bagi calon pembeli yang akan melaksanakan renovasi dengan cara mengangsur untuk pembelian material bangunan di toko mereka. Kedua belah saling diuntungkan, di mana pembeli sanggup mengalokasikan dana renovasi secara sedikit demi sedikit sedangkan pemilik toko juga terbantu dengan pembelian stock secara rutin untuk memenuhi sasaran penjualan stock dari supplier mereka.
Catatan : Untuk sanggup jalan dengan sistem pembayaran tempo ini, kau harus kenal baik dengan toko material tersebut.
Pilih Kontraktor Atau Jasa Tukang Yang Tepat
Di kota besar sudah umum memakai jasa kontraktor bangunan dalam menciptakan rumah atau renovasi. Mereka sanggup profesional freelance atau dalam bentuk perusahaan resmi. Kamu diuntungkan dari sisi kenyamanan proses dan hasil yang berkualitas kalau sanggup menentukan kontraktor yang baik.
Jika ingin merenovasi rumah atau bangunan lain dengan memakai jasa kontraktor, sebaiknya cari dengan teliti, kontraktor yang benar-benar berpengalaman, jujur, serta profesional. Namun jangan hingga demi menghemat biaya kau memaksakan memakai kontraktor yang murah namun belum berpengalaman.
Kalau memang biaya yang kau miliki terbatas, sebaiknya menentukan jasa tukang saja. Walau terkesan tradisional, namun mereka lebih gampang untuk diajak diskusi planning dan progres bangunan dilihat dari sisi biaya.
Berhemat Untuk Pengeluaran Lain yang Tak Terduga
Saat renovasi sering kita terjebak berkompetisi dengan lingkungan. Lihat tetangga membangun rumah dengan marmer dan kayu jati lantas kita ikut-ikutan. Saya sarankan, hindari kebiasaan ikut-ikutan menyerupai ini. Fokuslah pada anggaran biaya dan berhematlah di sisi pengeluaran lain yang tak terduga.
Mengapa? Karena dikala akan merenovasi rumah belum tentu kondisi bangunan rusak ringan. Bisa saja kau menemukan kondisi bangunan yang akan di renovasi dalam kondisi rusak berat atau parah, sehingga mau tidak mau dan sudah niscaya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal-hal tak terduga menyerupai ini patut kau pertimbangkan dengan matang, termasuk di dalam biaya anggarannya patut kau siapkan juga.
Bagaimana, kira-kira sudah sanggup mereka-reka kalau nanti berniat merenovasi rumahmu. Semoga beberapa tips dan trik di atas sanggup membantu dan sanggup dijadikan solusi bagi yang pusing bukan kepalang memikirkan anggaran dalam renovasi rumah.
Makassar, 6 Agustus 2016
Referensi Tambahan :
Forum rumah123.com
0 komentar
Posting Komentar